Antara Kontradiksi, Makna, serta Pesan Tersirat dari “Memiliki Kehilangan”nya Letto
Rossyadie
05 September
2 Comments
Oleh : Rosyadi
|| Tak mampu melepasnya, walau sudah tak ada ||
|| Hatimu tetap merasa masih memilikinya ||
|| Rasa kehilangan hanya akan ada ||
|| Jika kau pernah merasa memilikinya ||
|| Pernahkah kau mengira kalau dia kan sirna ||
|| Walau kau tak percaya dengan sepenuh jiwa ||
|| Rasa kehilangan hanya akan ada ||
|| Jika kau pernah merasa memilikinya ||
(Memiliki Kehilangan-Letto)
|| Hatimu tetap merasa masih memilikinya ||
|| Rasa kehilangan hanya akan ada ||
|| Jika kau pernah merasa memilikinya ||
|| Pernahkah kau mengira kalau dia kan sirna ||
|| Walau kau tak percaya dengan sepenuh jiwa ||
|| Rasa kehilangan hanya akan ada ||
|| Jika kau pernah merasa memilikinya ||
(Memiliki Kehilangan-Letto)
Lirik diatas pastinya sudah tak asing lagi bagi kita, terutama bagi kita pecinta musik tanah air lebih-lebih mereka yang berasal dari Jogja atau sekitarnya. Yap, bener banget, lirik lagu diatas adalah penggalan lirik yang ditulis oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang lebih dikenal dengan nama Noe Letto. Memiliki kehilangan merupakan salah satu single grup band Letto pada diskografi album Don't Make Me Sad yang release pada tahun 2007.