Selamat malam rekan-rekan Mata Pena Ku, kembali lagi bertemu dengan tulisan-tulisan di blog sederhana ini. Bulan maret telah berlalu dan tergantikan oleh April yang sudah berjalan beberapa waktu pula. Bagaimana kabar bulan April teman-teman sekalian? Semoga selalu menyenangkan dan berbahagia dalam menjalani hidup.
Pada kesempatan ini saya akan sedikit mencoba memberikan bacaan ringan tentang salah satu grup band yang masih eksis di blantika musik tanah air. Mumpung musimnya lagi hujan (hihi, apa hubungannya ya??) nah ngomong-ngomong soal hujan, band yang akan kita bahas kali ini sangat erat kaitannya dengan hujan. Yap, The Rain menjadi alasan saya untuk menggoreskan pena pada tulisan ini.
The Rain yang awal mulanya bernama No Rain ini merupakan salah satu grup band asal Yogyakarta yang masih eksis mewarnai kancah industri musik tanah air. Meskipun personilnya tidak semua berdomisili di Yogyakarta, namun The Rain menjadikan Yogyakarta sebagai homebase mereka. Pasalnya grup ini terbentuk di Yogyakarta ketika para personilnya bertemu dan memutuskan untuk bermain musik bersama sebagai The Rain.
Sejak terbentuk 16 Tahun yang lalu di Yogyakarta, band yang digawangi oleh Indra Prasta (Gitar-Vokal), Iwan Tanda (Gitar), Ipul Bahri (Bass), dan Aang Anggoro (Drum) ini masih menunjukkan eksistensi dalam mewarnai kancah musik tanah air. Menganut aliran musik pop yang populer dikalangan anak muda ini, The Rain berhasil membuahkan hits-hits yang familiar di telinga penikmat musik indonesia. Terlebih bagi para remaja yang sedang dimabuk asmara, lagu-lagu The Rain seakan menjadi soundtrack kisah asmaranya.
Ada hal menarik yang dimiliki dan menjadi ciri khas dari The Rain sendiri, secara musikalitas memang The Rain menurut saya belum bisa dibandingkan dengan musik-musik karya maestro seperti Ahmad Dhani, God Bless, dan lain-lain. Namun lewat lirik-lirik sederhana yang menggugah selera, The Rain mampu menghipnotis pendengar musik tanah air. Berdasarkan pengalaman saya mendengar lagu-lagu mereka, liriknya sangat sederhana namun mampu menggambarkan detail perasaan yang dialami seseorang. Tidak percaya? Silahkan dengarkan sendiri lagu-lagu mereka.
Lirik sederhana namun tetap indah inilah yang menjadi kekuatan The Rain untuk bisa diterima para penikmat musik tanah air. Sebagi contoh saja, The Rain berhasil memikat hati para ABG (Anak Baru Gede) yang mayoritas anak sekolah atau kuliah ini dengan Trilogy Terlatih Patah Hati, Gagal Bersembunyi, dan Penawar Letih. Trilogy lagu yang proses rilisnya pada tanggal yang sama selama tiga tahun berturut-turut ini mempunyai komposisi lirik yang mudah dicerna tapi tetap tidak norak. Terlebih untuk hits Terlatih patah Hati dan Gagal Bersembunyi yang sangat familiar dengan kehidupan asmara para remaja masa kini. Pasalnya dua lagu tersebut menceritakan tentang kehidupan patah hati dan kerinduan kepada mantan kekasih. Lihat saja liriknya
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti, tapi aku tetap bernyanyi
Dan juga lirik yang ini nih,
Kau tahu aku merelakanmu
Aku Cuma rindu, aku Cuma rindu
Tak kan mencoba tuk merebutmu
Aku Cuma rindu, itu saja
Sekilas lirik tersebut sangat nyaman didengar oleh telinga karena pemilihan kata yang sangat pas untuk kehidupan asmara anak jaman sekarang. Dua hits yang terkesan mengenaskan namun dibalut oleh lirik yang tetap indah itu semakin lengkap dengan lagu yang ketiga dari sekuel trilogi terlatih patah hati yaitu Penawar Letih. Begini penggalan liriknya
Walaupun kadang kau juga menyebalkan
Namun tak mengurangi teduh tatapan
Tetaplah menjadi penawar letihku
Dan aku berjanji selalu menjagamu
Romantis bukan? Setidaknya menurut saya lirik tersebut merupakan salah satu lirik romantis yang digarap oleh The Rain. Lirik-lirik sederhana dengan penataan kata yang pas menjadikan lagu-lagu The Rain terasa lebih enak didengar dan terdengar indah. Mungkin itu salah satu rahasia konsistensi bermusik yang dijalani oleh The Rain dengan melahirkan lirik-lirik sederhana namun tetap bisa diterima dan terasa indah.
Oh iya, Selain lirik-lirik yang sederhana namun indah ada hal lain yang menarik dari The Rain yaitu selalu bisa menyelipkan semacam kata mutiara yang bisa dipakai untuk kutipan-kutipan dalam hidup. Bukan hanya itu, lirik-lirik memotivasi juga pernah mereka garap dengan apik. Penasaran?? (sama, saya juga) tapi tenang akan kita bahas suatu hari nanti, tidak sekarang (jadi tunggu aja yaa).
Masih penasaran dengan lirik-lirik The Rain? Silahkan temen-temen nikmati sendiri musiknya, jika sudah silahkan temukan hal-hal menarik lain dari The Rain. Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar untuk melengkapi hal-hal menarik dari The Rain yang kalian temukan atau sekedar menyapa dan berbagi cerita. Selamat menikmati dan salam menulis! Mari Menulis untuk Kebahagiaan! ^_^