KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
PENGERTIAN
Ekonomi Berasal dari bahasa yunani yaitu “oikos” dan “nomos”. Oikos diartikan sebagai “rumah tangga” dan Nomos adalah “aturan”, apabila digabungkan menjadi “oikonomia” yang kemudian dikenal dengan Ekonomi. Secara bahasa/etimologi, ekonomi diartikan sebagai aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
Ilmu Ekonomi menurut Paul A. Samuelson diartikan sebagai studi tentang membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas.
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Ekonomi Deskriptif
Yaitu Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi sebenarnya berdasarkan fakta dalam perekonomian. Contoh ekonomi deskriptif adalah kajian krisis ekonomi pada tahun 1998.
2. Teori Ekonomi
Teori ekonomi ini berisi konsep-konsep pemikiran yang diperoleh dari data dalam kehidupan ekonomi kemudian disusun, diolah, dan dianalisis sehingga menjadi kesimpulan bersifat umum
Teori Ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu Ekonomi Mikro (lingkup kecil) dan Ekonomi Makro (lingkup besar)
3. Ekonomi Terapan
Ekonomi Terapan mengkaji penerapan ilmu ekonomi dalam pelaksanaan di kehidupan sehari-hari, misalnya ilmu ekonomi yang menjelaskan cara kerja sistem perekonomian untuk mengatasi masalah ekonomi dalam masyarakat
PRINSIP, MOTIF, DAN TINDAKAN EKONOMI
PRINSIP EKONOMI
Prinsip Ekonomi merupakan pedoman yang digunakan sebagai dasar seseorang dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan. Prinsip Ekonomi Pada dasarnya berbunyi “Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya/maksimal”
MOTIF EKONOMI
Motif ekoonomi merupakan alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Motif ekonomi dapat dibagi menjadi beberapa hal:
- Motif mencari keuntungan
- Motif memenuhi kebutuhan
- Motif mencari kekuasaan
- Motif sosial
- Motif ingin mendapatkan penghargaan
TINDAKAN EKONOMI
Tindakan ekonomi dapat diartikan segala sesuatu tindakan yang dilakukan untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Tindakan ekonomi ini dibagi menjadi 2 yaitu tindakan ekonomi Rasional dan Irrasional.
KELANGKAAN (SCARCITY), SKALA PRIORITAS, DAN BIAYA PELUANG
Pada dasarnya inti dari masalah ekonomi adalah karena adanya kondisi KELANGKAAN yaitu kondisi Kesenjangan antara kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, dihadapkan pada ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Keadaan tersebut memaksa seseorang untuk memilih dan menentukan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhannya. SKALA PRIORITAS yaitu Urutan kebutuhan yang disusun secara terstruktur berdasarkan tingkat kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Dengan adanya skala prioritas yang dibuat, maka akan ada pilihan yang harus dikorbankan yang memunculkan adanya BIAYA PELUANG.
BIAYA PELUANG (Opportunity Cost) adalah Nilai yang harus dikorbankan / dilepas karena memilih alternative pilihan yang lain.
Contoh Kasus:
Andi seorang lulusan S1 yang baru saja melakukan wisuda. Setelah wisuda andi dihadapkan pada 2 pilihan yaitu:
- Bekerja di kantor swasta dengan gaji 2 juta / bulan
- Ikut bekerja di usaha pamannya dengan gaji 1,8 juta
Karena alasan tertentu, Andi memilih ikut bekerja membantu usaha pamannya. Tentukanlah biaya peluangnya!
Jawab:
Biaya peluangnya adalah sebesar 2 juta/bulan (nilai gaji yang diperoleh jika andi bekerja di kantor), karena andi lebih memilih bekerja dengan pamannya, maka andi harus mengorbankan kesempatan untuk dapat gaji 2 juta.
Pada intinya, biaya peluang adalah hal yang tidak dipilih dan nilainya paling besar.
KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, apabila tidak terpenuhi maka akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Sedangkan Keinginan adalah sesuatu yang apabila tidak dipenuhi maka tidak mengganggu kelangsungan hidupnya, atau dengan kata lain pemenuhannya dapat ditunda.
PEMBAGIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dikelompokkan berdasarkan 4 hal yaitu:
- Berdasarkan intensitasnya
o Kebutuhan Primer (harus dipenuhi)
o Kebutuhan Sekunder (pedamping kebutuhan primer)
o Kebutuhan Tersier (pelengkap, sifatnya untuk meningkatkan status sosial)
- Berdasarkan Sifatnya
o Kebutuhan Jasmani (berkaitan dengan fisik)
o Kebutuhan Rohani (berhubungan dengan psikis aau kejiwaan)
- Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
o Kebutuhan Sekarang
o Kebutuhan Akan Datang
o Kebutuhan Tak terduga
- Berdasarkan Subjek Pemakainya
o Kebutuhan Individu (dipakai/digunakan sendiri)
o Kebutuhan Kelompok (digunakan bersama-sama)
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Alat Pemuas kebutuhan merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alat Pemuas Kebutuhan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok
- Berdasarkan cara memperoleh
o Barang ekonomi (barang yang membutuhkan pengorbanan untuk memperolehnya)
o Barang Bebas ( barang yang dapat diambil langsung dari alam)
o Barang illith (barang yang apabila jumlahnya banyak justru akan merugikan)
- Berdasarkan bentuk?wujudnya
o Barang konkret (bisa dilihat, diraba, berwujud)
o Barang abstrak (idak bisa dilihat, diraba, tapi dapat dirasakan manfaatnya)
- Berdasarkan cara memakainya
o Barang konsumsi (barang yang langsung bisa digunakan)
o Barang Produksi (barang yang digunakan untuk memproduksi barnag lain)
- Berdasarkan cara pembuatnya
o Barang Mentah (barang yang masih harus diolah)
o Brang setengah Jadi (barnag yang sudah diolah, namun bisa diolah lagi agar memiliki nilai lebih tinggi)
o Baranng Jadi (barang yang sudah siap digunakan)
- Berdasarkan hubungan dengan barang lain
o Barang komplementer (barang yang saling melengkapi)
o Barang Substitusi (barnag yang saling menggantikan)
VIDEO MATERI
Setelah mempelajari materi di atas, silahkan mengerjakan tugas melalui link berikut ini:
Jangan lupa meninggalkan jejak dengan menuliskan Nama dan kelas atau tanggapan/pertanyaan di kolom komentar.
Selamat belajar
Shandhika
ReplyDeleteNanda Ferdian Putra Kurniawan
ReplyDelete