Sekilas Pandang, Sheila On 7
Rossyadie
05 February
0 Comments
Sheila On 7 merupakan band asal Yogyakarta yang populer di era 2000-an. Band ini mulanya dibentuk oleh sekelompok murid SMA yang terdiri dari Duta (Vokal), Eross (gitar), Sakti (gitar), Adam (bass) dan Anton (drum) pada 1996. Kala itu mereka menamai band ini dengan sebutan SheilaGank.
SheilaGank mulai manggung sebagai band sekolahan yang
kerap tampil di acara pensi SMA se-Jateng-DIY. Saat itu mereka sering
membawakan lagu-lagu dari asing karya Bon
Jovi, U2 atau OASIS.
Usai malang melintang selama 2 tahun, akhirnya mereka berhasil mendapatkan
kontrak rekaman dengan Sony Music Indonesia. Mereka kemudian resmi mengubah
nama bandnya menjadi Sheila On 7. Makna "Sheila" sendiri diambil dari
teman SMA Eross yang juga teman SD Adam dan Duta yang bernama Sheila. Sedangkan
"On 7" memiliki arti pada 7 nada do-re-mi-fa-so-la-si.
Formasi awal |
Duta cs mengeluarkan album debut yang berjudul
"Sheila on 7" (1999). Album ini sukses besar dengan single andalannya
seperti "Dan", "Kita", "J.A.P" dan "Anugerah
Terindah yang Pernah Kumiliki". Beberapa penghargaan pun berhasil mereka
raih seperti Double Platinum Award oleh Sony Music Asia 1999, Song of The Year
"Dan" di MTV Ampuh 2000 dan Best New Artist dalam MTV VMA 2000.
Sheila On 7 kembali menggebrak blantika musik Indonesia
dengan album kedua "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" (2000). Album ini
sukses mengantarkan Sheila On 7 menjadi band top papan atas. Single andalannya
yang berjudul "Sephia" menjadi hits di kalangan masyarakat luas.
Sheila On 7 semakin merambah pasar musik luar negeri di
album ketiganya "07 Des" (2002). Lagu-lagu seperti "Buat Aku
Tersenyum" dan "Seberapa Pantas" ternyata mampu menarik penikmat
musik di Malaysia dan Singapura. Tak tanggung-tanggung mereka berhasil meraih 3
penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Anugerah Planet Muzik Malaysia 2003.
Kepopuleran Sheila On 7 membuat sutradara Upi Avianto
menawari proyek soundtrack film "30 Hari Mencari Cinta". Dalam film
yang dibintangi oleh Nirina
Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Luna
Maya tersebut, Sheila On 7
menyumbang 4 lagu baru seperti "Melompat Lebih Tinggi" dan
"Berhenti Berharap".
Sayangnya Sheila On 7 diterpa masalah saat merilis album
kelima mereka yang berjudul "Penjantan Tangguh" (2004). Sang drummer,
Anto, harus keluar dari Sheila On 7 karena alasan ketidaksiplinan. Posisi Anton
digantikan Brian sebagai additional player.
Formasi sekarang |
Hanya berselang dua tahun Sheila On 7 lagi-lagi harus
kehilangan member mereka. Kali ini sang gitaris, Sakti, memutuskan keluar
karena alasan melanjutkan pendidikan agama di Timur Tengah. Usai kepergian
Sakti, Brian yang selama ini hanya menjadi member tak tertap akhirnya diangkat
menjadi anggota tetap. Dengan masuknya Brian, Sheila On 7 kembali merilis album
berjudul "507" (2006) lalu disusul dengan "Menentukan Arah"
(2008) dan "Berlayar" (2011).
Tahun 2014 menjadi tahun terakhir Sheila On 7 bersama
Sony Music Indonesia, label yang telah menaungi mereka sejak debut. Di bawah
Sony Music Indonesia, Sheila on 7 telah menorehkan prestasi membanggakan dengan
terjualnya lebih dari 1 juta copy untuk masing-masing 3 album mereka. Pada
tahun 2014 tepatnya 10 Desember 2014 Sheila On 7 merilis album kedelapan
sekaligus album terakhir bersama label Sony Music Indonesia. Album kedelapan
yang bertajuk Musim Yang Baik ini berisikan 10 lagu yang dibagi rata dalam
pembuatan lagunya, hanya brian saja yang tidak menyumbangkan lagunya. Usai
keluar dari Sony Music Indonesia, Sheila On 7 memilih untuk bermusik di jalur
indie.
Entah apa yang akan terjadi nantinya, yang pasti Sheila
On 7 akan selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya Sheila Gank yang
tersebar di seluruh Indonesia bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan
Singapura. Teetap berkarya, tetap menghasilkan musik berkualitas, dan Jalan
Terus Sheila On 7 !! ^_^!
Sumber : Dari Berbagai sumber