05 February 2016

Sekilas Pandang, Sheila On 7

05 February 0 Comments


Sheila On 7 merupakan band asal Yogyakarta yang populer di era 2000-an. Band ini mulanya dibentuk oleh sekelompok murid SMA yang terdiri dari Duta (Vokal), Eross (gitar), Sakti (gitar), Adam (bass) dan Anton (drum) pada 1996. Kala itu mereka menamai band ini dengan sebutan SheilaGank. 

SheilaGank mulai manggung sebagai band sekolahan yang kerap tampil di acara pensi SMA se-Jateng-DIY. Saat itu mereka sering membawakan lagu-lagu dari asing karya Bon Jovi, U2 atau OASIS. Usai malang melintang selama 2 tahun, akhirnya mereka berhasil mendapatkan kontrak rekaman dengan Sony Music Indonesia. Mereka kemudian resmi mengubah nama bandnya menjadi Sheila On 7. Makna "Sheila" sendiri diambil dari teman SMA Eross yang juga teman SD Adam dan Duta yang bernama Sheila. Sedangkan "On 7" memiliki arti pada 7 nada do-re-mi-fa-so-la-si.
Formasi awal
Duta cs mengeluarkan album debut yang berjudul "Sheila on 7" (1999). Album ini sukses besar dengan single andalannya seperti "Dan", "Kita", "J.A.P" dan "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki". Beberapa penghargaan pun berhasil mereka raih seperti Double Platinum Award oleh Sony Music Asia 1999, Song of The Year "Dan" di MTV Ampuh 2000 dan Best New Artist dalam MTV VMA 2000.
Sheila On 7 kembali menggebrak blantika musik Indonesia dengan album kedua "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" (2000). Album ini sukses mengantarkan Sheila On 7 menjadi band top papan atas. Single andalannya yang berjudul "Sephia" menjadi hits di kalangan masyarakat luas. 

Sheila On 7 semakin merambah pasar musik luar negeri di album ketiganya "07 Des" (2002). Lagu-lagu seperti "Buat Aku Tersenyum" dan "Seberapa Pantas" ternyata mampu menarik penikmat musik di Malaysia dan Singapura. Tak tanggung-tanggung mereka berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Anugerah Planet Muzik Malaysia 2003.
Kepopuleran Sheila On 7 membuat sutradara Upi Avianto menawari proyek soundtrack film "30 Hari Mencari Cinta". Dalam film yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Luna Maya tersebut, Sheila On 7 menyumbang 4 lagu baru seperti "Melompat Lebih Tinggi" dan "Berhenti Berharap".

Sayangnya Sheila On 7 diterpa masalah saat merilis album kelima mereka yang berjudul "Penjantan Tangguh" (2004). Sang drummer, Anto, harus keluar dari Sheila On 7 karena alasan ketidaksiplinan. Posisi Anton digantikan Brian sebagai additional player.
Formasi sekarang

Hanya berselang dua tahun Sheila On 7 lagi-lagi harus kehilangan member mereka. Kali ini sang gitaris, Sakti, memutuskan keluar karena alasan melanjutkan pendidikan agama di Timur Tengah. Usai kepergian Sakti, Brian yang selama ini hanya menjadi member tak tertap akhirnya diangkat menjadi anggota tetap. Dengan masuknya Brian, Sheila On 7 kembali merilis album berjudul "507" (2006) lalu disusul dengan "Menentukan Arah" (2008) dan "Berlayar" (2011).
Tahun 2014 menjadi tahun terakhir Sheila On 7 bersama Sony Music Indonesia, label yang telah menaungi mereka sejak debut. Di bawah Sony Music Indonesia, Sheila on 7 telah menorehkan prestasi membanggakan dengan terjualnya lebih dari 1 juta copy untuk masing-masing 3 album mereka. Pada tahun 2014 tepatnya 10 Desember 2014 Sheila On 7 merilis album kedelapan sekaligus album terakhir bersama label Sony Music Indonesia. Album kedelapan yang bertajuk Musim Yang Baik ini berisikan 10 lagu yang dibagi rata dalam pembuatan lagunya, hanya brian saja yang tidak menyumbangkan lagunya. Usai keluar dari Sony Music Indonesia, Sheila On 7 memilih untuk bermusik di jalur indie.
Entah apa yang akan terjadi nantinya, yang pasti Sheila On 7 akan selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya Sheila Gank yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Teetap berkarya, tetap menghasilkan musik berkualitas, dan Jalan Terus Sheila On 7 !! ^_^!


Sumber : Dari Berbagai sumber

The Real Islamic Boarding School, POMOSDA

05 February 0 Comments

Pondok pesantren, dua kata yang seringkali diidentikan dengan tempat dimana seorang mengaji dan menuntut ilmu agama yang didalamnya berisikan orang-orang dengan celana cingkrang, jubah, serta wajah yang dihiasi jenggot panjang. Hanya ada 3 golongan dalam pesantren, yang pertama adalah mereka yang memiliki niat untuk menuntut ilmu yang selanjutnya dikenal dengan “Santri” kemudian yang kedua adalah sang mualim yang mengajarkan ilmu-ilmu materi keagamaan atau biasa disebut “ustadz” dan yang ketiga adalah sang pemimpin pesantren yang lebih dikenal dengan sebutan “Kyai”. Is that Right?

Kalau kalian masih berpikiran seperti itu berarti kalian belum tahu yang namanya POMOSDA. What is POMOSDA? Kalian akan tahu jawabannya sebentar lagi, so keep reading ya!.

Wajah depan Kampus SMA POMOSDA

Oke kita mulai dari Intriduksi dulu ya, yes POMOSDA atau yang bila dipanjangkan menjadi Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa merupakan sebuah tempat menyebarluaskan syiar dakwah melalui pendidikan formal dan pelatihan ketrampilan. POMOSDA ini bernaung dibawah Badan Hukum, yaitu Yayasan Lil-Muqorrobien. POMOSDA terletak di Jl. KH Wachid Hasyim 312 Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur dengan kode pos 64448. Secara kasar, POMOSDA ini merupakan sebuah Pondok Modern atau bahasa kerennya Boarding School, tapi asal kalian tahu bukan hanya pendidikan yang diselenggarakan oleh POMOSDA ini namun ada banyak hal yang dikembangkan oleh POMOSDA.

Visi:
Kecakapan hidup (Life Skill) dalam makna dan nilai-nilai keberagamaan (ad-diinul haq, ad-diinul Khalish, ad-diinul qoyyim, ad-diinul haniif), dengan al-faqir (kebutuhan yang kuat dalam penghambaan pada Allah. Dengan memberdayakan dan mengoptimalkan potensi diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan serta jiwa interpreneur didasarkan atas kebutuhan mendekat kepada diri Dzat Al-Ghayb yang Allah Nama-Nya guna Me-Mahasucikan Keberadaan-Nya).Kesadaran makna hidup

Misi:
Terbentunya peradaban; Tahu Diri, Beradab, Berpengetahuan, dan Terampil 
TAHU DIRI, Kesadaran perihal esensi penciptaan manusia, yang hakekat asal fitrah manusia sesungguhnya diciptakan dari fitrah Allah sendiri dan kesadaran atas potensi kemanusiaannya baik yang lahir ataupun yang batin, bahwa manusia diciptakan oleh Allah untuk diuji sehingga diciptakannya pendengaran dan penglihatan, guna memfungsikan hati nuraninya.
BERADAB, kesadaran atas semua perilaku, tingkah laku dengan terus membangun akhlaknya, budpi pekertinya, menjaga kesopanan, menghargai, menghormati orang lain dan tidak pernah menghitung-hitung jasa dirinya.
BERPENGETAHUAN, kesadaran diri guna memperdayakan dan mengoptimalkan potensi yang telah Allah letakkan dalam dirinya, potensi pendengarannya, potensi penglihatannya, potensi berfikirnya. Sehingga terbentuknya kultur budaya belajar sepanjang hayat dengan jiwa al-faqir. Kebutuhan diri yang kuat untuk memperdayakan potensinya dalam rangka menjalankan perintah TuhanNya.
TERAMPIL, Kesadaran diri atas potensi lahir dengan bekal ketrampilan dan komunikatif, mengembangkan dan meningkatkan keahlian dan skill dan panda menyesuaikan diri guna membangun kesadaran bersosial dan bermasyarakat membangun kreatifitas dan inovasitas.


Tuh kan mulia sekali Visi dan Misinya, bukan hanya berfokus pada kalangan dalam saja tetapi malah lebih luas yaitu masyarakat umum. Tidak heran karena ada Jargon POMOSDA Ragi Masyarakat yang berarti POMOSDA harus bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Mengusung Visi dan Misi tersebut, saat ini POMOSDA telah menyelenggarakan 3 tingkat Pendidikan Formal yang terdiri dari SMP POMOSDA, SMA POMOSDA dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT POMOSDA), rencananya sih tahun depan akan didirikan SD POMOSDA, semoga lekas terwujud (aamiin..).

Bicara soal pendidikan di POMOSDA, jangan samakan sistem pendidikan di POMOSDA dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Kenapa? Secara fisik mungkin sama, para santri bersekolah dalam sistemm pendidikan formal, setiap pagi berangkat dan akan kembali saat waktu bersekolah elah usai. Namun bukan hanya bersekolah saja, di POMOSDA ini santri dibekali berbagai macam ketrampilan yang berguna baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Ketrampilan tersebut terwadahi dalam program Vokasional Skill, terdapat macam-macam ketrampilan yang diajarkan dan dapat dipilih sesuai minat dan bakat dari para santri. Sebut saja ada komputer, administrasi, pertanian, otomotif, tata boga, mading, paduan suara, drum band, berbagai macam olah raga dan lain sebagainya.

Gimana? Jangan kaget dulu ya, masih ada lagi nih. Satu yang membuat nilai plus bagi POMOSDA adalah penanaman karakter akhlaqul karimah kepada santriwan santriwatinya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pendidikan POMOSDA yaitu membentuk kader generasi Al-Arif Billah, apa itu? Generasi Arifun Billah yang diharapkan selain pandai dan berketrampilan juga bisa mengenali dirinya serta Tuhannya. Singkatnya, POMOSDA juga menanamkan nilai-nilai spiritual keTuhan-an. Kasarannya, selain dapat pendidikan dan ketrampilan (duniawi) juga memperdalam spiritual keTuhan-an (akhirat).

Haduh, terlalu banyak untuk diceritakan, wkwkwk. Pokoknya buat kalian yang memiliki adik, saudara, teman, anaknya pakde, anaknya bude, anaknya tetangga,adiknya teman, adiknya temannya teman, atau mungkin kamu sendiri yang pengen bersekolah di Boarding school bisa langsung tuh datang ke POMOSDA. Sedikit bocoran nih dari beberapa kabar yang beredar, kalau sekarang itu yang namanya “Santri” adalah menantu idaman orang tua masa kini, so nggak usah malu jadi Santri. Wkwkwk

For more information langsung aja nih saya kasih link nya :



POMOSDA, The Real Islamic Boarding School. Faktanya, POMOSDA merupakan Almamater dari admin sendiri, hehehe. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Salam dari kata yang tak terarah juga lisan yang tak begitu indah, enjoy reading ^_^!

16 January 2016

Informasi Sekilas SNMPTN 2016, Segera siapkan Dirimu!!

16 January 0 Comments
Bagi temen-temen pelajar yang sekarang sedang menjalani masa sekolah di bangku kelas XII SMA/SMK atau yang sederajat pasti harap-harap cemas karena menunggu akan dilaksanakannya UNAS untuk menentukan kelulusannya. Namun tidak hanya itu saja, temen-temen yang bakalan lulus ini juga perlu mempersiapkan untuk kelanjutan studinya, nah makin runyam kan urusannya. untuk itu disini admin bakalan share sedikit mengenai SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan dilaksanakan mulai dari Januari 2016 ini.


Nah untuk SNMPTN tahun 2016 ini terdapat beberapa perubahan ketentuan dari penyelenggaraan sebelumnya, terutama pada persyaratan untuk mengikuti SNMPTN 2016. Pada tahun ini tidak semua siswa dapat mengikuti SNMPTN, kuota tiap sekolah ditentukan oleh akreditasi dari masing-masing sekolah. berikut ini ketentuan untuk mengikuti SNMPTN 2016 yang admin kutip dari laman resmi SNMPTN 2016 :

Persyaratan Siswa Pendaftar
Pendaftaran SNMPTN

Siswa SMA/MA, SMK kelas terakhir pada tahun 2016 yang:
1.   Memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
  • akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya; 
  • akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya; 
  • akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya; 
  • akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya. 

2. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,

3. Memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

4. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Penerimaan di PTN

Peserta diterima di PTN, jika:
  1. lulus satuan pendidikan;
  2. lulus SNMPTN 2016; dan
  3. lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Nah itulah sedikit perbedaan yang ada pada penyelenggaraan SNMPTN tahun ini. Selain mencermati hal-hal seperti itu, calon peserta juga perlu memperhatikan Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2016.
Berikut ini Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2016 :
jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2016
Catet ya tanggal-tanggalnya !!

Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi laman resmi SNMPTN 2016 di www.snmptn.ac.id
Atau bisa melalui laman http://halo.snmptn.ac.id
Semoga Bermanfaat !!

Dibalik Makna Lagu Sandaran Hati, Cinta atau Religi?

16 January 5 Comments
Hati adalah salah satu bagian yang sakral dalam pribadi setiap manusia, bagian ini seringkali melibatkan banyak hal dan juga mempengaruhi setiap sudut kehidupan dari setiap pribadi manusia. Bicara soal hati, paling enak kalau kita mengaitkannya dengan rasa karena hati dan rasa merupakan dua unsur yang ikut membentuk manusia.
Masih tentang hati, pada kesempatan kali ini mari kita bahas mengenai Sandaran Hati. Yaps, hati yang kita miliki sudah sepantasnya memiliki sandaran agar tidak terjatuh ketika rapuh juga sebagai penopang nantinya. Oke sesuai dengan tema kali ini yaitu Sandaran Hati, edisi kali ini kita bakalan membahas makna dibalik lagu Band Letto yang berjudul sama yaitu “Sandaran Hati”, This Is It !!


Yakinkah ku berdiri Di hempa tanpa tepi
Bolehkah aku Mendengarmu
Terkubur dalam emosi Tanpa bisa bersembunyi
Aku dan nafasku Merindukanmu

Terpuruk ku di sini Teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti Kau menemani
Dalam hidupku Kesendirianku

Teringat ku teringat
Pada janjimu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tak ada arti
Jika kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati
Sandaran hati

Inikah yang kau mau Benarkah ini jalanmu
Hanyalah engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah Tanpa hadirmu
Dalam gelapnya Malam hariku

Song by: Sabrang Mowo Damar Panuluh
(Letto-Truth, Cry, and Lie)

Lirik di atas merupakan penggalan lirik lagu Sandaran Hati ciptaan Noe Letto yang terekam dalam album Truth, Cry, and Lie pada tahun 2006. Sepintas lagu yang jika didengarkan memiliki harmonisasi yang mendamaikan ini terlihat seperti penggambaran tentang sebuah percintaan, tetapi menurut saya pribadi ada makna lain yang terkandung dalam lagu ini. Bukan hanya pada lagu ini, mayoritas lagu-lagu Letto selalu memiliki sisi religius yang layak unuk kita gali maknanya.
Ini merupakan penafsiran dari penulis yang masih belum dapat dipastikan kebenarannya, oke langsung saja kita bahas dan uraikan setiap versenya. Cek This Out !!

Yakinkah ku berdiri Di hempa tanpa tepi
Bolehkah aku Mendengarmu
Terkubur dalam emosi Tanpa bisa bersembunyi
Aku dan nafasku Merindukanmu

Verse pertama yang berisikan empat baris ini sepintas menggambarkan sebuah kerinduan kepada seseorang, namun mari kita lihat pada baris pertama yang menurut saya masih menunjukkan keadaan seseorang yang tidak stabil. Hal ini bisa dilihat pada kata “Yakinkah” yang menurut saya menggambarkan keadaan bimbang seseorang. Berlanjut ke baris kedua  yang memiliki nada pertanyaan, ini menunjukkan bahwa seseorang itu masih dalam keadaan kurang yakin atau bisa dikatakan bimbang. Baris ketiga dan keempat seolah  menggambarkan seseorang yang terjebak dalam emosi dan tak bisa mengendalikannya, kemudian dalam kondisi tersebut ia merindukan seseorang yang mungkin bisa membawa ketenangan. Dalam hal ini dapat kita ambil hipotesis bahwa “merindukanmu” disini maksudnya adalah “merindukanMu” atau dengan kata lain merindukan sang Maha Pencipta, tapi jangan diambil kesimpulan dulu karena ini baru verse pertama.

Terpuruk ku di sini Teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti Kau menemani
Dalam hidupku Kesendirianku

Lanjut ke verse berikutnya, pada bagian ini menggambarkan keadaan sedih dari seseorang yang menunjukkan keterpurukan. Namun tidak terlarut dalam kesedihan tersebut, seseorang tersebut meyakini bahwa Kau akan menemani dalam hidupnya dan kesendiriannya. “Kau” yang dimaksud jelas merujuk pada Dia yang maha mengetahui dan Maha mendengar. Semakin terbuka ya kalau ini merupakan sajak-sajak religius.

Teringat ku teringat
Pada janjimu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tak ada arti
Jika kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati
Sandaran hati
Ilustrasi yang banyak beredar di Internet

Nah selanjutnya masuk pada Reffrain lagu yang tertulis seperti diatas, apa yang bisa kita lihat dari lirik lagu ini? Mari kita kupas satu per satu. Baris pertama dan kedua  jelas menggambarkan bahwa seseorang yang mengingat kembali pada janji yang dulu mengikatnya. Janji apakah itu? Kita perlu tahu bahwa manusia pada dasarnya memiliki sumpah dan janji di hadapan Tuhan. Kalau kita masih ingat bahwa dulu manusia berani mengambil amanah untuk menjadi khalifah di bumi kan? Nah itu salah satunya, meskipun masih ada janji-janji tentang persaksian kepada Tuhan (kapan-kapan kita kupas deh).
Baris ketiga dan keempat menunjukkan kewajiban yang dilakukan dengan sepenuh hati (khusyuk), perhatikan ketika beribadah kepada Tuhan kita hanya sebentar saja berdiri. Nah seharusnya dengan hanya waktu yang sebentar itu dilakukan dengan sepenuh hati.
Pada Reffrain bait kedua menunjukkan bahwa kita harus yakin tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Tuhan. Semua tak ada artinya jika sudah di hadapan Tuhan, sedih, duka, derita, semua tidak masalah jika kita telah menjadikan Tuhan sebagai Sandaran hati kita. Karena sesungguhnya yang membuat bergerak, yang memberi nafas, dan yang memberi hidup adalah Tuhan Sendiri, iya gak sih? Jika kita sudah pasrah tunduk dan patuh kepada Tuhan, insyaAllah semua akan berjalan lancar.

Inikah yang kau mau Benarkah ini jalanmu
Hanyalah engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah Tanpa hadirmu
Dalam gelapnya Malam hariku

Yaps, masuk ke verse terakhir yang seolah menjadi penutup maksud lagu ini. Bagian ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang kita tuju, dalam hidup ini adalah salah satu jalan kita untuk menuju Tuhan yang dijembatani oleh kematian nantinya. Banyak yang bilang kalau mati yang selamat adalah mereka yang kembali kepada Tuhan dan tidak tersesat, maka dari itu menuju Tuhan itu bisa dipelajari. Pada baris-baris terakhir semakin menunjukkan bahwa ini adalah lagu yang religius, karena menjelaskan bahwa seseorang itu butuh dibimbing dan akan kehilangan arah jika tidak ada hadirNya Tuhan dalam Hatinya. Oleh karena itu kita perlu belajar tentang Ke-Tuhan-an kepada yang lebih ahli (Fasaluu ahl dzikri inkuntum laa ta’lamun). Kita juga harus menghadirkan Tuhan dalam setiap langkah kita agar hati kita tetap terang oleh cahayaNya (wa’bud Rabbaka hatta ya’tiyakal yaqiin).
Nah gimana? Ternyata lagu letto ini bisa dimaknai seperti itu yaa, salut buat mas Noe yang bisa membuat lirik lagu ini dan bisa menyelipkan nilai-nilai religius dalam setiap karyanya.

Oke mungkin sampai disini dulu penafsiran makna lagu Sandaran Hati nya, semoga bermanfaat. Ingat, ini merupakan opini dari penulis dan belum terklarifikasi langsung dengan yang bersangkutan jadi ya wajar kalau masih banyak salahnya. Salam dari kata yang masih belum terarah juga lisan yang selalu salah.. Enjoy reading ^_^

21 December 2015

Sebuah Awal Cerita !

21 December 0 Comments

Surakarta, 21 Desember 2015


1:12 a.m

Ini tentang kisah yang masih baru akan terjadi, baru dimulai. Kisah baru dengan pemain yang baru pula. Meski masih ada hubungan dengan kisah lama, namun aku tak mau membuatnya seolah kisah lama di kehidupan baru. Sudah kuputuskan, bahwa inilah kisah baruku bersama mereka yang bersamaku saat ini, bukan mereka yang ada di masa lalu.

Tak banyak berbeda memang, namun bagiku ini adalah lembar baru yang tidak ada hubungannya dengan kisah-kisah di lembaran lama yang aku kira sudah berganti buku. Layaknya buku yang baru kubeli, kisah ini masih seperti lembaran kertas kosong yang siap untuk kucoret-coret dengan goresan kisah serta ukiran cerita baru.

Perlahan namun pasti, aku mulai melupakan ahh mungkin lebih tepatnya meninggalkan dan tak memikirkan kisah lamaku dengan seseorang disana. Karena jujur saja kuakui kalau untuk melupakannya sangatlah sulit, bahkan aku merasa mungkin tak akan pernah bisa dilupakan. Entah kenapa, atau mungkin karena sudah terpatri indah dalam hatiku mungkin juga karena memang aku belum bisa mengalihkan ke yang lain. Tapi untuk saat ini aku selalu berusaha untuk tidak memikirkannya lagi, terbukti untuk waktu-waktu ini aku tak pernah memikirkannya dan hal tersebut membuatku seakan membuka celah baru untuk cerita yang lain dan dengan orang yang lain pula.


Meski aku masih berharap bahwa dia masih akan ikut dalam kisahku kali ini, namun tak bisa kupungkiri bahwa aku sudah tak mampu bertahan untuk menunggu dan menunggu tanpa melakukan sesuatu yang aku rasa itu hanya akan menjadikanku tak berguna dan tak berharga. Ya kalau dia pada waktunya nanti menjadi bagian dari kisah hidupku, kalau tidak? Apa yang bisa aku dapatkan? Bukankah hanya sekedar penantian yang tak berujung? Setidaknya itulah yang menjadi pemikiranku saat ini. Oleh karenanya, aku mencoba membuka diri untuk sesuatu yang baru juga untuk kisah-kisah baru yang mungkin belum pernah aku jalani sebelumnya atau mungkin mengulang kisah lama namun dengan orang-orang yang baru. Bagiku itu sudah lebih dari cukup untuk membuat hidupku lebih berwarna daripada harus stagnant dalam sebuah kisah yang aku sendiri tak mengerti alurnya bagaimana dan akan kemana kah nantinya.

Untuk saat ini, aku akan berusaha menempatkan mereka-mereka pada tempat yang seharusnya, pada kisah-kisah yang seharusnya mereka ikut bermain didalamnya, bukan memaksakan untuk ada dalam cerita yang tidak sepantasnya mereka lakoni. Bagiku itu merupakan hal yang paling bisa aku lakukan saat ini, meski aku mengerti dan sangat memahami bahwa hal tersebut sangatlah sulit untuk dijalani. Tapi apalah daya, keyakinan diri sudah tak mungkin lagi dihalangi maka aku akan tetap berusaha mencoba setidaknya aku tak akan sia-sia.

Menempatkan kenangan lama pada kamarnya sendiri yang pada saanya nanti akan kubuka jika memang itu perlu, namun juga membuka kamar baru untuk didiami oleh kenangan-kenangan baru yang pasti akan terukir. Aku akan mengenalnya untuk saat ini bukan untuk saat yang lalu, karena itu adalah dua hal yang sangat berbeda. Mungkin aku pernah menempatkannya dalam hati dan pernah memastikan satu tempat persinggahan dihatiku untuknya. Namun hal itu adalah untuk saat yang lalu ketika aku masih belum terpikir sampai sejauh ini. Untuk saat ini aku akan menempatkannya sebagai yang mungki dan belum aku pastikan tempat di hatiku untuknya. Saat ini hatiku bisa ditempati siapa saja yang mampu membawaku pada suatu rasa yang sebegitu indah, yang mampu mengajakku belajar memaknai segala sesuatu bersama-sama.

Sudah diputuskan, aku akan mengenangmu sebagai sesuatu yang pernah menjadi indah dalam hati yang masih bimbang ini. Sebagai cahaya semangat yang pernah menerangi dan juga sebagai alasan mengapa aku harus tetap ada dan berkarya. Namun selanjutnya aku akan menempatkanmu sebagai sosok inspirasi yang mungkin bisa membawaku ke arah yang lebih baik tanpa harus mengharapkanmu (lagi) “NN”




1:37 a.m







Rossyadie.maz