17 November 2014

Goresan Pena



04-11-14

Saat rasa hati yang tak menentu mulai berkecamuk dalam diri
Tak ada lagi lagu yang mampu kunyanyikan
Tiada puisi-puisi indah yang bisa terangkai
Nada dan harmoni pun tak lagi sanggup kumainkan
Sembari menunggu senja...
Hanya seukir goresan tinta ini, yang masih dapat kujangkau, kulukiskan
Raut yang berkilas senyum, terbias sayu mata memandang
Terdiam, terpaku, beku dan kaku
Meratapi sebuah perjalanan yang belum terselesaikan,
Yang ujungnya samar
Desis angin menyapu pandang, semerbak wangi jingga di titik barat
Rona ungu yang menjadi awal kembali menuju pagi yang tak berisyarat



ini adalah sedikit rangkaian kata saat diri ini sedang tak berada pada kondisi terbaik, jadi mohon dimaklumi kalo hanya beberapa baris saja... ^_^

No comments:

Post a Comment