Teruntuk Sahabat

 @Surakarta 19:30 pm

Senja ini, ketika matahari mulai tertutup awan dan berganti mendung

yang kemudian hujan turun membasahi

Menerawang aku jauh, menyusur langit yang kemudian pekat melekat

Mengingat bait demi bait ukiran kisah yang tergoreskan kita

Lima tahun sejak perkenalan itu dan kini aku masih mengingatmu

Aku pernah mengingatmu sebagai teman seperjuangan saat itu

Pernah juga aku menempatkanmu jadi inspirasi setiap bait kata dan nada laguku

Namun kini aku mengingat dan menempatkanmu sebagai sahabat juga saudara

Dan hari ini masih kuingat sebagai hari lahirmu,

Dimana Tuhan menciptakanmu untuk ikut mengenalku,

Dua enam November dua puluh tahun yang lalu

Tuhan tiupkan Ruh atas dirimu

Sebagai anugerah kepada ayah dan bunda, juga untuk sanak yang mungkin menangis haru

Selamat Ulang Tahun Sahabatku

Semoga Tuhan memberi keberkahan yang melimpah

Semoga lindunganNya senantiasa ada untukmu

TR-YA

Dan di bait kedua goresan pena ini

Aku ingin sampaikan harapan atas kisah yang terjalani

Perbedaan yang ada bukan alasan untuk pergi

Namun, beda itulah yang membawa kita untuk saling melengkapi

Pernah sepintas terpikir

Suatu saat nanti, kita bersama Meleburkan beda

Memahami semua yang ada, mengerti dan saling berbagi

Kita percaya, Tuhan menciptakan perbedaan

Dan kita akan mengerti mengapa perbedaan ini Tuhan ciptakan

Lewat beberapa baris tulisan ini

Aku ingin tunjukkan pada mereka, bahwa kita

Kita adalah sahabat yang dipersatukan oleh perbedaan

Kita adalah saudara yang dipahamkan tentang perbedaan

Semoga akan ada kita-kita yang lain

Teruntuk sahabat yang lama tak berjumpa

Maria Goretty Adventya Brittany

26 November 1994-26 November 2014